Ini Dia Gejala Sirosis Hati Paling Bahaya, Jangan Panik Dulu

Penyakit sirosis hati dapat menyerang siapa saja. Tak perlu Bunda banyangkan bagaimana sirosis hati pada anak usia dini dapat terjadi, tapi pastikanlah selalu menjaga kesehatan anak, berikanlah makanan yang baik untuk kesehatan hati sejak dini. Kombinasikanlah dengan nutrisi - nutrisi dari probiotik terbaik agar tubuh tak mudah terkena serangan penyakit hepatitis. Fungsi hati begitu penting, antara lain memastikan tubuh tak kekurangan albumin, memproduksi protein lain yang dibutuhkan tubuh, membuat empedu hingga menghilangkan racun yang berbahaya. Jagalah selalu hati.
Selain alkohol, di Indonesia penyebab sirosis hati paling umum ditemukan adalah karena penyakit hepatitis yang tak terdeksi sejak dini, sehingga penanganan awal tak dapat dilakukan. Sedangkan gejala sirosis hati di tahap awal lebih sering tak terdeteksi, bahkan penderita cenderung tak merasakan gejala apapun.
Organ hati masih tetap berfungi, walaupun sudah terkena serangan, lalu lambat laun fungsi hati menurun dan akhirnya berhenti di saat kerusakan jaringan makin menyebar luas. Tingkat keparahan sirosis hati akan berlangsung secara bertahap, begitu kondisi makin parah barulah gejala sirosis hati makin terlihat jelas dan mudah dirasakan penderitanya.

Silahkan baca kembali: Tahapan Kerusakan Hati Akibat Sirosis.

Gejala Sirosis Hati

Penderita sirosis hati dapat mengalami beberapa gejala gangguan kesehatan hati atau malah tidak mengalami gejala apapun. Juga beberapa gejala sirosis hati mungkin tidak terlalu spesifik sehingga penderita tidak menyadari gangguan pada hatilah penyebab gejala tersebut.
Berikut adalah beberapa gejala sirosis hati yang umum ditemukan.

1. Pergelangan kaki bengkak dan badan bengkak air (isinya air). Hal ini berkaitan akibat albumin rendah pada hepatitis atau sirosis hati sering ditemukan.
2. Kulit dan bagian putih mata menjadi warna kekuningan, akibat terjadinya penumpukan bilirubin dalam darah. Biasa dikenal juga dengan istilah sakit kuning (jaundice).
3. Merasa keletihan, mudah lelah dan kekurangan energi.
4. Susah makan karena kehilangan selera makan.
5. Pembuluh darah kapiler akan terlihat pada kulit diatas wilayah pinggang.
6. Bisa mengalami penurunan dan kenaikan berat badan secara tiba - tiba.
7. Wilayah sekitar hati bila ditekan akan terasa sakit.
8. Mudah berdarah dan memar seperti mimisan atau gusi berdarah.
9. Rambut mudah dan sering rontok.
10. Kulit sering gatal.

Ketika racun - racun berbahaya makin tak dapat dibuang ke luar tubuh oleh hati, maka itu dipastikan kerusakan semakin menyebar. Di tahap ini gejala sirosis hati yang muncul antara lain:

1. Perubahan kepribadian,
2. Kesulitan tidur atau insomnia,
3. Penurundan daya ingat,
4. Kebingungan,
5. Kesulitan untuk berkonsentrasi.

Gejala sirosis hati yang makin parah menuju stadium akhir dan harus mendapatkan pertolongan medis antara lain:

• Mengalami kebingungan.
• Mudah mengantuk.
• Serangan demam dan tubuh menggigil.
• Sesak napas.
• Muntah darah.
• Tinja berwarna gelap.

Muntah darah dan tinja berwarna gelap bisa ditemukan pada gejala sirosis hati yang memasuki stadium akhir. Saat itu terjadi karena darah tidak bisa mengalir dengan benar menuju hati. Akibatnya tekanan darah meningkat terutama pada pembuluh darah yang membawa darah dari sistem pencernaan menuju hati. Darah terpaksa melintasi pembuluh darah yang lebih kecil dan lebih rapuh yang berada di perut dan kerongkongan. Pembuluh darah yang kecil dan rapuh ini bisa pecah jika tekanan darah cukup tinggi. Akibatnya akan terjadi pendarahan dalam dan kondisi ini akan terlihat ketika muncul darah saat muntah atau buang air besar.

Salah satu fungsi hati yang sehat adalah membuang racun dari dalam tubuh. Ketika hati mengalami kerusakan, racun tak bisa terbuang, maka fungsi organ-organ lain yang berhubungan tidak akan optimal dan bisa menyebabkan kematian.

Bunda tak perlu panik dulu, itulah beberapa gejala sirosis hati paling bahaya. Sajikanlah makanan - makanan yang baik untuk kesehatan hati bagi keluarga tercinta. Semangat Bunda.